"Wahai orang-orang Arab…
Wahai orang-orang Islam…
Jazakumullahu
khoiron atas sikap kalian yang mulia (yang kalian tunjukkan) di setiap
negara kalian, dan pada setiap langkah kalian, juga di setiap
demo-demo kalian serta pada setiap do'a yang kalian panjatkan untuk
kami (meski kalian tidak ada di sini) baik di masjid-masjid atau
rumah-rumah kalian, kalian semua mendo'akan kami dan Allah Subhanahu wa
Ta'ala mengokohkan dan menguatkan kami dengan do'a-do'a kalian ini,
do'akanlah kami semampu kalian, karena senjata do'a lebih kuat dari
senjata pedang, dan sesungguhnya Allah lebih Tinggi dari pesawat-pesawat
tempur mereka, dan Allah lebih Besar dari persenjataan-persenjataan
mereka, dan Allah lebih Agung dari segala kocongkakan mereka, oleh
karena itu kami minta agar kalian tambahkan lagi untuk kami do'a-do'a,
dukungan serta pembelaan terhadap kami dari belakang, karena
sesungguhnya manusia-manusia telah bersekongkol untuk menghancurkan
kami.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam telah bersabda saat menggambarkan kondisinya pada suatu hari:
"Wahai
Adi (yaitu Adi bin Hatim), barangkali engkau masih enggan masuk Islam
karena engkau melihat banyaknya manusia bersekutu untuk mengeroyok
kami…."
Sungguh Amerika telah bersekutu untuk
menghancurkan kami. Yahudi pun telah bersekongkol untuk menyerang kami.
Dan sungguh beberapa penguasa kami dari saudara-saudara dekat kami
telah berbuat zalim kepada kami. Tidak ada yang tersisa kecuali kalian,
wahai kalian semua yang mengangkat telapak tangan dengan penuh
kerendahan diri, kalian berdo'a dengan penuh khusyu' dan air mata.
Ya
Allah kabulkanlah do'a-do'a kami agar orang-orang yang berbicara
Ibrani itu diam, dan juga semoga tilawah kita mampu membungkam cercauan
Taurat palsu mereka.
Wahai umat Islam dimana pun kalian
berada, kami meminta kalian agar membangkitkan jiwa-jiwa kalian dengan
berdiri bersama kami melalui do'a baik siang maupun malam, dan dimana
pun semampu kalian.
Wahai para Ulama sekalian, sesungguhnya
orang-orang yang menghadapi musuh pada hari ini di medan pertempuran,
mereka juga Ulama seperti kalian, para kepala-kepala bidang dan dosen di
perguruan tinggi, mereka juga para Alim Ulama di bidang penelitian
ilmiyah, maka jadilah kalian semua setingkat dengan mereka.
Andai
duduk manis dapat memanjangkan usia, pastilah kematian itu tak akan
menjemput Khalid bin Walid, semoga Allah Ta'ala meridhainya pada setiap
medan pertempurannya.
Kami meminta dan menuntut kalian di
hadapan Allah Ta'ala, hendaknya kalian pergi ke para pemimpin negara,
raja-raja dan para penguasa, dan kalian katakan kalimatul haq kepada
para penguasa itu, baik penguasa yang zalim maupun yang tidak zalim.
Kami
meminta dan menuntut kalian wahai para Ulama, agar kalian berdiri di
depan rakyat, agar kalian katakan kalimatul haq, agar kalian mengatakan
bahwa sesungguhnya kami (di sini) telah dizalimi, kami dizalimi oleh
pemerintahan-pemerintahan negara Arab yang sengaja menutup jalan-jalan
yang menghubungkan kami, kami dizalimi oleh pemerintahan-pemerintahan
negara Arab yang tidak serius dalam memberikan bantuan kepada kami,
kami dizalimi oleh pemerintahan-pemerintahan negara Arab yang tidak
menggerakkan pesawat-pesawat tempur mereka untuk menyerang negara
Israel sebagaimana negara Israel telah menggerakkan pesawat-pesawat
tempurnya untuk memerangi kami.
Kepada siapa lagi kami
harus mengadu wahai sekalian manusia? Kepada siapa lagi kami harus
mengadu wahai para Ulama? Sungguh kami akan mengadu kepada kalian,
tentunya setelah kami mengadukan hal ini kepada Allah.
Oleh
karena itu, kalian hendaknya bangkit demi umat ini. Kalian harus
memberikan kabar gembira kepada mereka tentang kebenaran jalan ini.
Kalian harus memberikan kabar gembira kepada mereka tentang peperangan
dan jihad ini.
Sesungguhnya orang-orang yang mengarang
kedustaan atas kami dan yang berbuat kebebohongan kepada kami baik
siang maupun malam, sesungguhnya orang-orang yang bersekongkol untuk
menyerang kami, besok mereka semua akan mendapatkan penyesalan, saat
dikibarkannya panji kebenaran, keadilan dan kebebasan di segenap
penjuru dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dan dari
tempat ini, saya mendapat kesempatan dari masjid Khulafaurrasyidin ini,
semoga ia menjadi masjid para syuhada, saya berkata kepada kalian dari
masjid yang mulia ini berupa rasa terima kasih yang tak pernah
berhenti kepada para Ulama yang sudi menuliskan bayan dan penjelasan
setiap saat dimana mereka mencela kebisuan para penguasa, memerintahkan
mereka (kepada kebaikan), dan menyelisihi (sikap) mereka (yang berdiam
diri terhadap kami), serta melarang mereka dari berdiam diri.
Saya
sampaikan rasa terima kasih kepada gerakan Salafi yang ada di Kuwait,
juga atas diselenggarakannya acara besar mereka untuk menolong para
mujahidin dan gerakan perlawanan.
Saya sampaikan terima
kasih kepada negara Yaman, Libya, negara-negara Arab dan masyarakat
Arab yang berdiri bersama kami saat-saat ini.
Saya sampaikan terima kasih kepada Al-Jazair, Maroko dan Sudan.
Saya
sampaikan terima kasih kepada rakyat Mesir. Saya sampaikan terima
kasih kepada rakyat Mesir, yang keluar pada siang dan malam hari dari
setiap penjuru dan pelosoknya, yang tinggal di kota dan pedesaannya
dimana mereka mengatakan "izinkan saya berjihad."
Saya sampaikan terima kasih kepada setiap orang Islam di muka bumi ini.
Saya
sampaikan terima kasih kepada saudara-saudara tercinta kami di Arab
Saudi yang siang malam mereka ada dimasjid dan berdo'a kepada Allah
Subhanahu wa Ta'ala untuk kami semua, jazaakumullah khoiro.
Adapun kalian wahai anak-anak kami…
Wahai anak-anak Brigade Al-Qassaam…
Wahai para Mujahidin…
Wahai Batalyon Mayaamiin…
Wahai kalian yang tidak mengerti komputer…
Wahai kalian yang bermalam menantikan panasnya bara api…
Semoga Allah mengikat hati-hati kalian, membetulkan lemparan kalian, membetulkan niat-niat kalian dan pendapat-pendapat kalian.
Dan ketahuilah bahwa kalian semua akan mendapatkan kemenangan dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kami
telah dijanjikan satu dari dua perkara, kami dijanjikan kemenangan dan
kesyahidan, maka yang ada hanyalah kemenangan atau mati syahid dengan
izin Allah. Kemenangan atau mati syahid dengan izin Allah,
"Maka
apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua
(kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai
kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan
itulah ketetapan yang pasti terlaksana." (Surah al-Isra : 5).
Telah tiba masa bagi para ahli ibadah…
Telah tiba masa bagi orang-orang yang berada di shaf pertama di masjid…
Telah tiba masa bagi orang-orang yang berada di mihrab-mihrab…
Telah tiba masa bagi orang-orang yang berlomba-lomba dalam tilawah Al-Qur'an empat atau lima juz dalam sehari…
Telah tiba masa bagi para Hafidz Al-Qur'an…
Agar perkataan mereka semua terkait dengan jihad dan perlawanan.
Dan
anak-anak Brigade Al-Qassaam, telah tiba masa bagi mereka, mengajarkan
kepada dunia bagaimana seorang anak usia 17 tahun, berjihad, berperang
fi sabilillah Ta'ala, tiada takut akan suara raungan pesawat, tiada
takut akan gempuran tank dan tidak takut suara desingan peluru yang
bersahutan, dia berperang fi sabilillah, tidak takut di jalan Allah
akan celaan orang yang mencela.
Adapun orang-orang Yahudi
itu, maka cara bicara kami kepada mereka adalah dengan senjata, sekali
lagi, cara bicara kami kepada mereka adalah dengan senjata, enyahlah
kalian dari tanah kami, enyahlah kalian dari Palestina, dari semua
bagian Palestina, sungguh Allah telah menjajikan kepada kami, bahwa
kami akan membinasakan kekuasaan kalian, dan sungguh Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam telah menjajikan kepada kami, bahwa kami
akan memerangi kalian atas izin Allah sehingga setiap pohon dan
batu-batu berkata :
"Hai muslim, hai hamba Allah, ini ada orang yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah ia."
Sungguh telah tiba masa bagi seorang muslim, bagi seorang hamba Allah untuk membalas demi harga diri umat ini.
Semoga Allah memberikan sholawat-NYA kepada Nabi Muhammad, seorang yang mengajarkan manusia jihad dan perlawanan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Fairuz Ahmad.
Terjemahan dari :
Detik-detik syahidnya Dr. Al Muhaddits Neezar Rayyan dan keluarganya