Membuat anak sungguh tidaklah sulit, karena siapapun bisa membuat anak, bahkan kemarin saya mendapatkan berita bahwa Siswi SMA Di Gilir oleh 5 Teman Pacarnya. Nah Anak-anak sudah pada tau cara membuat Anak.
Mendidik dan membentuk kepribadian Anak agar tumbuh baik sesuai harapan kita tidaklah semudah membuat anak itu sendiri. Anak itu peka dan jeli. Bila kita salah dalam mendidik anak, maka si anak itu pun demikian karena Orang tua adalah Kiblat Anak tersebut.
Berikut beberapa poin juga perlu di perhatikan untuk Mendidik dan Membentuk Kepribadian Anak Dengan Baik dan Benar.
Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya.
Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan
terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.
Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Mainnya 5 menit lagi yaaa". Kemudian ingatkan kembali:"Dua menit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan:"Ayo, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.
Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah
tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan
mereka, maka katakanlah: "Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya,
angkat tangannya..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian
disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
Katakan kepada anak-anak menjelang tidur:"Ayo tidur sayang.. besok pagi
kan kita sholat subuh", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat.
Jangan berkata: "Ayo tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak
sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
Nikmati masa kecil
anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan
kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan.
Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.
Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.
Tinggalkan HP sesaat kalau
bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon urusan tak
penting, katakan:"Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi
anak-anak". Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau
hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara
menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.
Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan. Aamiin