Hemmm Alhamdulillah akhirnya bisa update kembali. kali ini saya akan share cerita yang insyaallah memotivasi kita dalam menjalani hidup berumah tangga.
Dalam rumah tangga biasanya banyak kejadian yang tidak seharusnya terjadi, dalam rumah tangga juga sudah ada tuntunan bagaimana cara membina rumah tangga. kita tidak boleh saling mencemoh satu sama lain karena kita pasti akan membutuhkan orang lebih-lebih pasangan kita itu sendiri.
Mari kita simak Cerita yang menurut saya memotivasi kita untuk tidak melakukan yang memang seharusnya tidak dilakukan akan tetapi dimasa kini sering sekali terjadi dalam rumah tangga baik dalam rumah tangga kita ataupun rumah tangga orang lain.
“Bajingan lu!!” teriak seorang laki-laki memaki istri nya.
“Hai jangan melaknat istri mu. Melaknat itu Perbuatan mungkar dan berbahaya,”ujar seorang Ustad datang menasehati laki-laki itu
“Habis dia…………………………”
“Sudah lah, sabar saja, sebab melaknat itu Mendekatkan diri mu kepada neraka.”
“Apa iya begitu, ustadz?
“ya Benar,begitu.”
“kalau begitu besok ustad menasehati istri ku ya, Karena dia yang marah duluan.”
“Esok harinya ustad mendatangi laki-laki itu lagi lalu berkata "Istrimu Adalah Surga Bagimu".
“Hai jangan melaknat istri mu. Melaknat itu Perbuatan mungkar dan berbahaya,”ujar seorang Ustad datang menasehati laki-laki itu
“Habis dia…………………………”
“Sudah lah, sabar saja, sebab melaknat itu Mendekatkan diri mu kepada neraka.”
“Apa iya begitu, ustadz?
“ya Benar,begitu.”
“kalau begitu besok ustad menasehati istri ku ya, Karena dia yang marah duluan.”
“Esok harinya ustad mendatangi laki-laki itu lagi lalu berkata "Istrimu Adalah Surga Bagimu".
"Maksudnya Pak Ustadz..?"
"Benar kan tadi malam kau nikmat bersama nya?”
“ heheh Iya….iya ….terima kasih,ustad!” jawab laki-laki itu dengan rasa malu.
“ heheh Iya….iya ….terima kasih,ustad!” jawab laki-laki itu dengan rasa malu.
Nah itu tadi cerita yang dapat saya sampaikan. semoga bermanfaat dan dengan cerita ini laki-laki yang sering mencemoh istri atau melaknat seorang istrinya semoga sadarkan diri sehingga tidak lagi melakukan perbuatan yang tidak baik dan begitu pula seorang istri kepada suaminya.