Ayat-ayat Tentang Anjuran Berkompetisi Dalam Kebajikan, Islam Menganjurkan Umatnya agar senantiasa berlomba-lomba dalam kebajikan, dan bahkan sangatlah banyak dalil yang menjelaskan akan anjuran Umat Islam agar bersaing dan merebutkan barisan terdepan dalam setiap kebaikan. Minimal ada dua ayat di dalam Al-Qur'an yang menunjukkan tentang petingnya berkompetisi dalam kebaikan. yaitu :
Pertama di jelaskan dalam Al Qur'an Surat : Al-Baqarah : 148
ولِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
أَيْنَمَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
ولِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
أَيْنَمَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
" Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
QS. Al-baqarah : 148
Kandungan Ayat :
•Perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan;
•Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak kebaikannya
•Setiap apa yang kita perbuat (kebaikan dan kejahatan ) akan dibalas Allah.
QS. Al-baqarah : 148
Kandungan Ayat :
•Perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan;
•Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak kebaikannya
•Setiap apa yang kita perbuat (kebaikan dan kejahatan ) akan dibalas Allah.
Yang Kedua di jelaskan dalam QS. Al Fatir : 33
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.”
QS. Al-Fathir : 32
kandungan Ayat :
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.”
QS. Al-Fathir : 32
kandungan Ayat :
- Ummat Islam di sebut ummat pilihan (terbaik), sejauh mana mereka mengamalkan al-Qur'an.
- Tingkatan orang dalam mengamalkan Alqur’an ada tiga tingkatan
- Zholimun linafsih, yang suka menganiaya diri sendiri. yaitu manusia yang meninggalkan segala yang wajib dan melakukan yang haram
- Muqtasid, pertengahan. yaitu, manusia yang hanya melakukan yang wajib saja dan meninggalkan yang haram saja
- Sabiqun bil khoirot, unggul dalam kebaikan. yaitu manusia yang sudah mampu melaksanakan yang wajib dan yang sunat dan meninggalkan yang haram dan yang makruh dan subhat.
"anakku,,, Menjadi Orang baik itu bukanlah pekerjaan yang mudah karena tantangan dan godaan pasti ada, So, berdoalah kepada Allah agar kamu dijadikan pribadi yang baik, yang dicintai orang2 sekelilingmu,, karena menjadi orang baik itu adalah anugerah yang amat besar"
Sumber : lubisgroup
Sumber : lubisgroup