Kita sebagai orang Islam Harus Mempercayai akan adanya Yaumul Hisab (Hari Perhitungan/Pertanggung Jawaaban) Dimana Pada hari itu Manusia akan diminta pertanggung jawabannya semasa di Dunia . Menurut Beberapa Cerita Menyebutkan bahwa yang Menjawab pertanyaan adalah Anggota tubuh kita. Mulai dari Mata, Tangan, Telinga, Kali dan Anggota Tubuh Lainnya. Sehingga pada hari itu kita tidak bisa berbohong dan tidak bisa merangkai kata seperti kita semasa di Dunia.
Selain Anggota Tubuh Yang ditanyakan, Harta yang kita miliki selama hidup di Dunia Juga ditanyakan dan diminta pertanggung Jawaban. Punya Kambing, Ditanya Kambingnya. Punya Mobil Ditanya Mobilnya, Punya Sekotak Tanah, Ditanya Sekotak Tanahnya. Pokoknya tidak ada satupun sesuatu yang kita miliki yang tidak ditanyakan.
Bagaimana Cara Agar Proses Hisab Cepat Selesai...?
Semua orang Ingin Cepat Menyelesaikan Perhitungan dan bahkan ingin agar kita Masuk Syurga Tanpa Hisab. Karena Hari Penentuan Diamana Tempat kita di antara dua tempat yang ada di akhirat, Surga ataukah neraka..? Tapi Semoga Kita Bisa mendapatkan Ridho dan Surga-Nya. Aamiin..!
Nah Cara yang mungkin bisa kita lakukan adalah Jangan Suka Mengumpulkan Harta semasa di Dunia. karena Semakin Banyak Harta Yang Kita Miliki/kumpulkan, Semakin Lama Pula Proses Hisab untuk kita kelak.
Logikanya kan begini, Kita contohkan pada Agus dan Kholil. Agus termasuk orang kaya raya yang memiliki 2 Mobil Avanza, 1 Mobil Fortuner, 10 Sepeda Motor dan 7 odong-odong. sedangkan Kholil termasuk orang miskin yang hanya memiliki 1 gubuk yang menampung dirinya semasa hidup. otomatis yang mendapatkan pertanyaan lebih banyak adalah si Agus karena barang yang perlu ditanyakan banyak sekali. Beda dengan kholil yang hanya meiliki satu gubuk.
Dari hal di atas membuktikan untuk mempercepat masa proses perhitungan maka Jangan Suka Mengumpulkan Harta semasa di Dunia. Kita Syukuri saja apa yang ada, Hidup adalah anugerah.
Mungkin itu yang dapat saya share kali ini, Kalau ada hal yang tidak sesuai dengan pengetahuan kalian mohon maaf dan mohon pembenahannya.